Home / Hukum

Selasa, 27 Juni 2023 - 20:56 WIB

Diduga Masih Menjadi Tempat Prostitusi Dan Abaikan Hak Karyawan, AWASI Dan APP Akan Kembali Gelar Aksi Demo Minta Hotel Parma Ditutup

Riau – Aliansi Warga Sipil Indonesia (AWASI) Wilayah Riau dan Aliansi Pemuda Pekanbaru (APP) akan kembali menggelar aksi unjuk rasa untuk kedua kalinya.

AWASI dan APP akan menggelar aksi kembali karena melihat fakta dilapangan masih terjadi praktek-praktek prostitusi di Hotel-Hotel yang berada di bawah naungan Parma Grub yang dimiliki “Johan”, dan belum ada tindakan semenjak aksi demonstrasi yang dilakukan pada tanggal 21 Juni 2023.

Dalam aksi kali ini AWASI Riau merangkul APP yang merupakan unsur pemuda yang berdomisili disekitaran wilayah hotel-hotel Parma yang beroperasi di Kota Pekanbaru.

Dalam penyataan sikapnya koordinatoor aksi Imam Sabda menyampaikan banyak fakta yang membuktikan kesalahan yang dilakukan oleh pihak Hotel Parma.

”Kehadiran hotel Parma sudah sangat meresahkan, setelah kami lakukan pengecekan dilapangan ternyata juga ditemukan fakta bahwa selama ini manajemen Hotel Parma mengabaikan hak-hak karyawan, salah satunya banyak karyawan Hotel Parma yang tidak terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan”, ucapnya.

Atas dasar-dasar tersebut AWASI dan APP akan kembali menggelar aksi demonstrasi tanggal 03 Juli 2023 di kantor manajemen Parma Grub Jl. Tuanku Tambusai dan Kantor MPP Jl. Jenderal Soedirman.

Aksi itu digelar dengan tujuan operasional Hotel-Hotel Parma di Kota Pekanbaru ditutup dan meminta tidak ada oknum-oknum di Pemerintahan yang melindungi pengusaha-pengusaha nakal atas nama investasi.

Share :

Baca Juga

Hukum

Lagi, Polisi Menangkap Penjual Sabu di Keritang

Hukum

Dua Wanita Penipuan Investasi Bodong Diamankan Polres Inhil

Hukum

Gerak Cepat, Pelaku Penikaman di Tempuling Berhasil Diamankan Polisi

Hukum

Pelaku Pembunuhan di Gaung Berhasil Diamankan

Hukum

Seorang Pria Pengedar Sabu Berhasil Diamankan Polsek Kemuning

Hukum

Bupati Inhil Resmikan Rumah Restorative Justice Sebagai Solusi Untuk Masyarakat

Hukum

Sidang Perdana Kasus Korupsi Bupati Kuansing Non Aktif, Andi Putra Sudah Terima 500 Juta